“Jangan tanyakan apa yang telah sekolah berikan kepadamu, tetapi tanyakanlah apa yang telah engkau berikan kepada sekolahmu”
Ungkapan kalimat bijak itu wajar untuk dikaji dan dimaknai.. kadang kita hanya mencari dan mencari kesalahan orang lain tapi kesalahan dari diri kita sendiri sulit kita ketahui. Seperti juga dengan kenangan sejarah, banyak orang tidak ingin tahu tapi setelah tahu ada suatu perayaan untuk mengenang sejarah orang selalu mempersiapkan hura – huranya saja. Setelah itu tidak ada yang tersisa... semoga dengan menggali sedikit sejarah tentang sekolah kita ini dapat merubah imej tersebut. Semoga dengan diungkapnya sejarah ini dapat membuat kita bercermin dengan mengambil hikmah yang baik-baik.
Hari ini, kita ada disini karena sejarah. Masa lalu itu telah menjadi sejarah, tidak hanya sekedar sejarah dari SMAN 6 saja melainkan juga sejarah dari sebagian hidup kita masing – masing. Sesuatu yang sangat membekas dan nyaris tak bisa dilupakan begitu saja, dengan demikian menjadi jelaslah sudah bahwa kita semua memiliki tanggung jawab yang sama besar untuk membuat sejarah itu menjadi lebih indah. Kembali kepada ungkapan diatas maka usia sekolah kita SMAN 6 hampir 27 tahun, tentu sudah banyak sumbangsih yang diberikannya kepada masyarakat melalui para alumnusnya yang telah berkiprah di tengah – tengah masyarakat. Para alumnus pun tentu sudah banyak yang menjadi orang yang berguna bagi diri mereka sendiri dan bagi orang lain, dengan berbekal ilmu yang di dapat dari lembaga yang dinamakan sekolah SMAN 6.
Masih ada tersisa jejak historis dari sekolah ini yang tersisa, yang masih bisa kenang dan banggakan yaitu rasa memiliki, rasa kebersamaan, rasa toleransi, dan komunitas yang baik. Ini terlihat masih melekat pada segenap pihak sekolah yang ada sekarang ini. Rasa kebersamaan dan toleransi sangat kental dan melekat pada staf dan seluruh anggota sekolah baik itu dari siswa, guru, TU dan lingkungan sekitar. Semoga dengan diungkapnya kembali sejarah SMAN 6 ini dapat berguna bagi kita semua, bermanfaat bagi yang membaca dan semoga sukses terus untuk sekolah kita ini jayalah SMAN 6.
Dengan berkembang pesatnya teknologi di segala aspek kehidupan maka sangat diperlukan adanya kajian sejarah SMAN 6 dengan tujuan untuk mengenang dan mengingat sejarah berdirinya suatu lembaga yang dinamakan sekolah SMAN6 pontianak. Karena adanya bantuan yang berupa dana rintisan SSN/SKM untuk pengembangan sekolah yang salah satunya pengadaan website suatu sekolah, maka SMAN6 perlu menampilkan profil sejarah sekolah kita ini. Jika ditinjau dari segi sumber, mungkin belum memadai tapi dari kesederhanaan profil yang ditampilkan ini dapat membuat kisah ini akan lebih berkembang nantinya. Sumber sejarah ini diambil dari penulisan Panitia Reuni Alumni SMUN 6 Pontianak angkatan pertama 1982/1983 tahun 2004, dan disadur untuk lebih lanjut dapat di kembangkan sesuai kejadian yang memang benar – benar terjadi.
Sebagai sebuah instansi atau lembaga pendidikan formal, kehadiran SMAN 6 Pontianak ditengah – tengah masyarakat yang dahulu di kenal dengan sebutan SMAN 6 Pontianak ini tidaklah serta merta ada melainkan tentu melalui berbagai proses yang harus dipenuhi, proses ini di mulai dari ide – ide, perencanaan hingga terbentuknya institusi pendidikan ini adalah merupakan suatu rangkaian peristiwa sejarah tidak boleh tidak, harus kita pahami bersama. Pemahaman ini menjadi sangat penting supaya tidak terjadi silang pendapat antara kalangan guru, komite sekolah, OSIS maupun alumni. Pada sisi lain, mengkritisi sejarah harus tetap kita lakukan supaya objektivitasnya tetap terjaga.
Dari hasil wawancara yang didapat Alumni SMUN 6 Pontianak angkatan pertama 1982/1983 tahun 2004, menafsirkan bahwa hari ulang tahun SMAN 6 Pontianak jatuh pada tanggal 14 Juli setiap tahunnya sesuai surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0219 / 0 / 1981 dan hari ulang tahun SMAN 6 Pontianak jika di lihat dari prasati peresmian gedung jatuh pada tanggal 27 Februari setiap tahunnya. Ijin operasional yang dikeluarkan oleh menteri Pendidikan dan Kebudayaan no. 0219/0/1981 tanggal 14 Juli 1981 sebagai dasar digunakan untuk operasinya SMA Negeri 6 Pontianak, yang penerimaan siswa baru tahun 1982/1983 diketuai oleh (Alm) Sabariman,BA dengan jumlah siswa-siswi sebanyak 160 siswa yang terdiri dari 4 kelas dimana pelaksanaan kegiatan belajar mengajarnya masih menumpang di gedung milik SMA Negeri 3 Pontianak jalan pendidikan Pontianak dan dilakukan pada sore hari mulai jam 13.00 wiba. Sebagai pelaksana sementara penanggung jawab sekolah, ditunjuklah Bapak Woeridin, BA sambil menunggu Kepala Sekolah yang defenitif. Untuk pertama kalinya SMA Negeri 6 Pontianak memiliki kepala Sekolah yang defenitif yang ditandai dengan serah terima jabatan dari Bapak Matnusin Harahap, BA kepada Bapak Drs Juhdi H. Kasim. Dan ntuk pertama kalinya pula SMA Negeri 6 Pontianak memiliki gedung sendiri yang ditandai dengan diresmikannya gedung SMA pada tanggal 27 Februari 1985 oleh Dirjen Pendidikan Menengah dan Dasar di Pontianak.
Tujuan diangkat sejarah SMAN 6 Pontianak ini tidak lain adalah untuk memperjelas keberadaan ulang tahun Sebuah Instansi atau lembaga pendidikan yang dinamakan dengan SMAN 6 Pontianak yang terletak di kelurahan saigon pontianak timur dapat diambil sebuah kesimpulan akhir bahwa SMA Negeri 6 Pontianak dapat memperingati hari Ulang tahunnya Pada Tanggal 14 Juli sedangkan tanggal 27 Februari 1985 dijadikan sebagai peresmian berdirinya gedung SMA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar